Mengurangi penggunaan gadget terhadap pecandu, mungkin memang hal yang sulit untuk dilakukan. Tetapi jika si pecandu memang ingin untuk menguranginya. Hal tesebut tidaklah mustahil untuk dilakukan, berikut ini cara-cara untuk mengurangi penggunaan gadget:
1. “Berapa banyak waktu terbuang?”
"Renungkan, berapa banyak waktu terbuang karena main gadget?"
Anthony Robbins dalam bukunya Awaken the Giant Within menyebutkan, kalau mau mengubah suatu kebiasaan, kita perlu mengaitkan kebiasaan lama itu dengan kepedihan.
Bayangkan kepedihan dari kebiasaan kita, maka tekad berubah akan muncul.
Bingung maksudnya?
Apakah anda pernah minum obat?
Kalau anda mengaitkan obat dengan kepedihan (pahit, susah diminum), anda akan jadi malas minum obat.
Tapi kalau dikaitkan dengan kenikmatan (cepet sembuh), anda rela menelan obat berapapun banyaknya.
Itulah namanya mengaitkan kepedihan dan kenikmatan.
Kita mengaitkan kebiasaan main gadget dengan kenikmatan.
Santai, melihat foto-foto, berbagi di sosmed, main game online, dll.
Karena mengaitkan main gadget dengan kenikmatan, candu ini jadi terasa asik.
Tapi pikirkan: berapa banyak waktu yang terbuang percuma?
Waktu yang tersita untuk ngecek instagram dan main game itu, bukankah bisa digunakan untuk yang lain?
Saat orang-orang menggunakan waktunya untuk mencari uang, kenapa kita sia-siakan waktu untuk
menyantai?
Rasakan malunya, rasakan perasaan bodoh itu.
Kaitkan candu main gadget ini dengan kepedihan.
Maka, sedikit demi sedikit, anda makin malas bolak balik mengecek gadget.
2. Ganti tampilan handphone ke grayscale
"Tau nggak kenapa notifikasi warnanya merah?"
Ada penjelasan psikologis di balik hal ini.
Di otak kita, merah adalah warna yang paling cepat direspon.
Merah terkait dengan bahaya, awas, dan cepat ditanggap.
Maka, ketika si merah bundar itu muncul, pasti kita ingin cepat-cepat membukanya.
Kalau tidak dibuka,pasti jadi penasaran.
Belum lagi tampilan layar ponsel yang makin hari makin jernih.
Mata semakin betah berlama-lama di depan hp kita.
Maka, ganti tampilan ponsel mu ke grayscale (hitam-putih).
Beberapa gadget seri terbaru udah bisa mengganti warnanya jadi hitam putih.
3. Bakar kapalnya
"Bakar kapal agar tidak bisa pulang."
Pada 1519, seorang kapten kapal bernama Hernan Cortes menjejakkan kaki di Veracruz.
Bertekad menguasai tanah itu, ia memerintahkan awak kapalnya untuk membakar kapal.
Tujuannya? Agar mereka tidak punya pilihan lain selain terus maju. Menang atau mati!
Untuk menghilangkan kebiasaan main gadget, anda juga bisa “bakar kapal”.
Tidak… saya tidak menyuruh anda membakar hp. Saya menyarankan hapus semua aplikasi sosmed.
Ya! FB, twitter, instagram, path, snapchat… hapus semua!
Game juga. Hapus semua! Youtube juga sekalian!
Alasan kita selalu gagal menghilangkan kebiasaan adalah: kita masih menyimpan pemicunya.
Tentu, saat tekad kita masih kuat, kita sanggup menahan diri.
Tapi apa yang terjadi saat tekad mulai kendur?
Kamu akan berkata,”ngecek sebentar”.
Yang terjadi? anda menghabiskan setengah jam berleha-leha di sosial media.
Tekad manusia tidak stabil. Ada kalanya tekad kita tinggi.
Namun yakinlah, akan datang masa ketika tekad itu turun.
Ketika kita memberi “jalan keluar” bagi tekad yang kendur, kebiasaan itu akan muncul lagi.
Jangan mau mundur di tengah jalan. Jangan kasih kesempatan! Bakar kapalnya!
4. Lawan aplikasi dengan aplikasi
"Biarkan mereka berkelahi."
Kebiasaan buruk dan baik itu satu paket.
Kalau yang buruk muncul, yang baik akan hilang.
Kalau yang baik diciptakan, yang buruk akan hilang.
Kebiasaan buruk harus diganti dengan kebiasaan baik.
Mungkin semua aplikasi sosmed & game sudah kamu hapus. Sekarang apa?
Sekarang, ciptakan kebiasaan baru yang produktif.
Kalau anda suka baca-baca status, alihkan kebiasaan itu jadi baca-baca buku.
Adakah buku yang belum selesai kamu baca?
Kalau ada, ambil lah buku itu. Mulai baca lagi bagian yang sudah terlupa.
Atau anda bisa gunakan waktu luang untuk berolahraga atau hobi yang lain.
Mungkin menggambar? Menulis? Main musik?
anda sudah keluar dari penjara gadget
Sekarang, gunakan kesempatan bebas itu untuk menjadi lebih baik.
5. Pasang timer
Jika tidak bisa berhenti, batasi.
Sebagian dari anda mungkin bisnis olshop, humas perusahaan, atau seorang influencer.
Yang, mau nggak mau, harus menggunakan sosial media/aplikasi untuk mencari uang.
Tapi apakah setiap menit yang anda gunakan selalu efektif?
Saat menggunakan hp, mana yang lebih banyak: mencari uangnya atau mainnya?
Untuk mengurangi kecanduan gadget, kamu bisa menggunakan timer.
Atur berapa waktu yang boleh kamu gunakan. 10 menit? 15 menit? Satu jam?
Gunakan waktu semaksimal mungkin.
Ketika waktu habis, jauhkan hpmu!
Lakukan aktivitas terkait pekerjaan anda, tapi yang tidak melibatkan hp.